![]() |
Kades
Tente Azhar, SE saat meninjau lokasi pembangunan kios kuliner di Dusun Kananga,
Rabu (24/3/2021).
BIMA – Untuk mewujudkan desa wisata sebagai pusat jajanan dan kuliner di Kabupaten Bima dan sebagai upaya mendongkrak ekonomi masyarakat, Pemerintah Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima komit melanjutkan pembangunan kios kuliner yang berada di Dusun Kananga tepatnya di sebelah Utara Pasar Ina Hami Desa Tente.
Sebagaimana
disampaikan Kades Tente Azhar, SE dengan dibangunnya kios kuliner yang berada
di sekitar komplek pertokoan Desa Tente atau yang bersebelahan langsung dengan Pasar
Ina Hami Desa Tente diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat
khususnya di bidang usaha kuliner.
Azhar
menyampaikan, letak kios kuliner yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh
masyarakat serta berhadapan langsung dengan Jalan Lintas Provinsi NTB sehingga akan
sangat mendukung peluang usaha pagi pelaku usaha kuliner yang ada di Desa Tente.
“Lokasi
ini sangat strategis dan sangat mudah dijangkau oleh masyarakat,” kata Kades
saat meninjau lokasi pembangunan kios kuliner di Dusun Kananga, Rabu
(24/3/2021).
Sebagai
wujud komitmen untuk melanjutkan pembangunan dan tahap finishing kios kuliner
tersebut Pemerintah Desa Tente melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021
mengucurkan anggaran sebesar Rp 200 juta.
“Saya
menargetkan pekerjaan ini bisa diselesaikan sampai bulan April tahun 2021 dan di
bulan Mei nanti pasar ini sudah bisa beroperasi dan dimanfaatkan oleh warga untuk
menjual dagangan mereka,” sebutnya.
Dijelaskan
Azhar, saat ini kegiatan sudah berjalan 8 hari, adapun kegiatan yang
dilakukan seperti pemasangan keramik lantai kios, pemasangan teras bata beton,
pembuatan rangka atap baja ringan, pemasangan kusen, pintu rolling door, dan
pemasangan fasilitas lainnya.
“Insya
Allah tahap finishing kegiatan pembangunan ini direncanakan akan rampung pada
bulan April nanti,” ujarnya.
Kades
menambahkan, selain sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat
setempat, kios kuliner yang dibangun Pemerintah Desa Tente ini juga diharapkan
menjadi pusat jajanan dan kuliner yang ada di Kabupaten Bima dan menjadi pusat
tongkrongan yang mentereng bagi anak muda.
“Dengan
lokasinya yang cukup strategis kami berupaya mendorong usaha kuliner warga ini
menjadi pusat wisata kuliner yang akan ramai dikunjungi oleh banyak orang
sehingga secara otomatis akan meningkatkan income bagi para pelaku usaha,”
katanya.
Untuk
itu, kata Azhar, Pemerintah Desa Tente akan berupaya secara optimal mengelola
penyewaan kios kuliner ini yang juga akan dimasukan dalam
Pendapatan Asli Desa (PADes) Desa Tente yang kemudian akan dikelola untuk
kebutuhan masyarakat.
“Dengan
program ini diharapkan para pelaku usaha nanti bisa betul-betul memanfaatkan
fasilitas yang dibangun untuk kesejahteraan mereka dan keluarga. Dan upaya ini
juga untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Desa Tente. Semoga usaha
ini didukung oleh semua kalangan masyarakat,” harapnya. (WR-IG)